Cara Mengatasi Masalah Umum yang Sering Terjadi pada Kolam Terpal

Masalah Kolam Terpal. Kolam terpal adalah salah satu alternatif yang populer untuk budidaya ikan, terutama bagi Anda yang memiliki lahan terbatas atau ingin menghemat biaya. Kolam terpal adalah sebuah wadah besar yang dibentuk seperti kubangan dengan pelapis dinding yang terbuat dari terpal dengan ketebalan sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Kolam terpal memiliki banyak kelebihan, seperti biaya instalasi yang murah, perawatan yang sederhana, penempatan yang fleksibel, pemantauan yang mudah, dan hasil ikan yang tidak berbau lumpur.

Namun, kolam terpal juga memiliki beberapa kekurangan dan masalah yang perlu Anda antisipasi dan atasi agar budidaya ikan Anda berjalan lancar dan menguntungkan. 

Permasalahan Umum Pada Kolam Terpal

Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada kolam terpal. Permasalahan ini bisa terjadi akibat faktor alam, ataupun karena faktor teknis dan non teknis. Diantaranya adalah:

Kebocoran atau Rembesan

Faktor permasalahan yang pertama adalah kebocoran atau rembesan. Kebocoran atau rembesan adalah masalah yang paling sering dialami oleh pengguna kolam terpal. Kebocoran atau rembesan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas terpal yang kurang baik, sambungan terpal yang tidak rapat, benda tajam yang menusuk terpal, atau terpal yang mengeras karena kering dan tidak terpakai. 

Kebocoran atau rembesan bisa mengakibatkan penurunan volume air kolam, kerusakan organ tubuh dan metabolisme ikan, serta pencemaran lingkungan.

Suhu air yang tidak stabil

Faktor permasalahan yang kedua adalah Suhu air yang tidak stabil. Suhu air sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan. Suhu air yang tidak stabil bisa disebabkan oleh perubahan cuaca, intensitas matahari, atau sirkulasi air yang tidak lancar. Suhu air yang tidak stabil bisa menyebabkan stres, penyakit, atau kematian pada ikan.

Kualitas air yang menurun

Permasalahan yang ketiga adalah kualitas air yang menurun. Kualitas air adalah faktor penting dalam budidaya ikan. Kualitas air bisa menurun karena beberapa hal, seperti limbah ikan dan pakan, pertumbuhan mikroorganisme, atau bahan kimia. Kualitas air yang menurun bisa menyebabkan bau, warna, dan rasa air kolam menjadi tidak baik, serta menimbulkan penyakit dan kematian pada ikan.

Cara Mengatasi Permasalahan Pada Kolam Terpal

Permasalahan-permasalahan yang kami sebutkan diatas perlu penanganan yang tepat agar kolam terpal dapat terjaga keberlangsungannya. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut:

Menambal kebocoran atau rembesan

Jika Anda menemukan kebocoran atau rembesan pada kolam terpal Anda, segera lakukan penambalan dengan menggunakan lem khusus untuk terpal. Pastikan lem menempel dengan kuat dan rata pada bagian yang bocor atau rembes. Jika kebocoran atau rembesan sudah parah, Anda mungkin perlu mengganti terpal dengan yang baru.

Menstabilkan suhu air

Untuk menstabilkan suhu air pada kolam terpal, Anda bisa melakukan beberapa cara sebagai berikut, diantaranya:

  • Menambahkan air dingin atau es batu pada saat cuaca panas untuk menurunkan suhu air.
  • Memberikan naungan atau atap pada kolam untuk mengurangi paparan matahari langsung.
  • Menggunakan sistem kocor atau aliran air yang kencang dan terus menerus untuk menjaga sirkulasi air.
  • Memberikan probiotik atau bakteri pengurai pada kolam untuk menjaga keseimbangan media kolam.

Meningkatkan kualitas air

Untuk meningkatkan kualitas air pada kolam terpal, Anda bisa melakukan beberapa cara, seperti:

Melakukan pergantian air secara berkala

Melakukan pergantian air secara berkala perlu diperlukan untuk menghilangkan limbah dan mikroorganisme berlebih.

Mengatur Pemberian Pakan Secara Tepat 

Mengatur Pemberian Pakan Secara Tepat diperlukan untuk menghindari sisa pakan yang membusuk.

Menggunakan filter atau aerator 

Menggunakan filter atau aerator diperlukan untuk meningkatkan oksigen terlarut dan mengurangi bahan kimia.

Menambahkan tanaman air atau tumbuhan 

Menambahkan tanaman air atau tumbuhan lain diperulakan agar tanaman tersebut bisa menyerap zat-zat berbahaya dan menghasilkan oksigen.

Permasalahan Umum Pada Kolam Terpal

Selain mengetahui cara mengatasi permasalahan umum pada kolam terpal, anda juga perlu mengetahui permasalahan umum pada kolam terpal. Berikut adalah beberapa permasalahan yang umum terjadi:

Kolam terpal menjadi kelebihan volume air 

Hal ini bisa menyebabkan ikan terseret arus dan terdampar ke luar kolam. Anda harus mengatur debit air masuk dan keluar kolam agar tetap seimbang.

Sifat dan karakteristik air di kolam terpal berubah drastis 

Hal ini bisa disebabkan oleh campuran air hujan dengan air kolam, yang bisa mempengaruhi pH, salinitas, dan kandungan oksigen. Anda harus melakukan pengukuran dan penyesuaian parameter air secara rutin.

Timbulnya bau menyengat dari kolam terpal

Hal ini bisa disebabkan oleh limbah ikan dan pakan, mikroorganisme, atau bahan kimia yang terlarut di air. Anda harus melakukan pergantian air secara berkala dan mengurangi pemberian pakan.

Kolam terpal dipenuhi oleh debu, sampah, dan kotoran

Hal ini bisa disebabkan oleh angin kencang atau banjir yang membawa benda-benda asing ke dalam kolam. Anda harus membersihkan kolam dari kotoran-kotoran tersebut dan menggunakan filter atau jaring untuk mencegah masuknya benda asing.

Meningkatnya populasi alga di dalam kolam terpal

Hal ini bisa disebabkan oleh sinar matahari yang berlebihan atau nutrisi yang berlimpah di air. Alga bisa mengganggu pertumbuhan ikan dan mengurangi kualitas air. Anda harus memberikan naungan atau atap pada kolam dan menambahkan tanaman air atau tumbuhan lain yang bisa menyerap nutrisi berlebih.

Kesimpulan

Kolam terpal adalah sebuah pilihan yang baik untuk budidaya ikan, tetapi Anda harus siap menghadapi dan mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul. Beberapa masalah umum yang sering terjadi pada kolam terpal adalah kebocoran atau rembesan, suhu air yang tidak stabil, dan kualitas air yang menurun. 

Anda bisa mengatasi masalah-masalah tersebut dengan melakukan penambalan, penstabilan suhu, dan peningkatan kualitas air dengan berbagai cara. Dengan demikian, Anda bisa menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan Anda, serta mendapatkan hasil budidaya yang optimal.

Leave a Comment