Bahan dan Material yang Digunakan untuk Membuat Kolam Terpal

Bahan Material Kolam Terpal. Kolam terpal adalah salah satu pilihan yang praktis dan ekonomis untuk budidaya ikan, terutama bagi Anda yang memiliki lahan terbatas atau ingin menghemat biaya. Kolam terpal adalah sebuah wadah besar yang dibentuk seperti kubangan dengan pelapis dinding yang terbuat dari terpal.

Kolam terpal memiliki banyak keuntungan, seperti mudah dibuat, mudah dipindahkan, mudah dipantau, dan tidak berbau lumpur.

Namun, untuk membuat kolam terpal yang berkualitas dan tahan lama, Anda perlu memperhatikan bahan dan material yang digunakan.

Bahan Material Untuk Kolam Terpal

Bahan dan material yang digunakan untuk membuat kolam terpal antara lain adalah:

1. Terpal

Bahan material yang pertama adalah terpal. Terpal adalah bahan utama yang digunakan untuk melapisi dinding kolam. Terpal harus memiliki kualitas yang baik, tebal, kuat, tahan air, tahan sinar matahari, dan tidak mudah robek. Ada beberapa jenis terpal yang biasa digunakan untuk kolam terpal, seperti:

Terpal plastik

Terpal plastik adalah jenis terpal yang paling murah dan mudah didapatkan. Terpal plastik biasanya berwarna biru atau hijau dan memiliki ketebalan antara 0,1 mm sampai 0,5 mm. Terpal plastik cocok untuk kolam terpal sementara atau ukuran kecil.

Terpal kain 

Terpal kain adalah jenis terpal yang terbuat dari kain katun atau poliester yang dilapisi dengan lapisan plastik atau karet. Terpal kain biasanya berwarna putih atau abu-abu dan memiliki ketebalan antara 0,5 mm sampai 1 mm. Terpal kain lebih kuat dan tahan lama daripada terpal plastik, tetapi lebih mahal dan sulit didapatkan.

Terpal korea

 Terpal korea adalah jenis terpal yang berasal dari Korea Selatan dan memiliki kualitas yang sangat baik. Terpal korea biasanya berwarna hitam atau coklat dan memiliki ketebalan antara 0,5 mm sampai 2 mm. Terpal korea sangat kuat, tebal, elastis, tahan air, tahan sinar matahari, dan tidak mudah robek. Terpal korea cocok untuk kolam terpal permanen atau ukuran besar.

2. Bambu

Bahan material yang kedua adalah bambu. Bambu adalah bahan yang digunakan untuk membuat rangka kolam terpal di atas permukaan tanah. Bambu harus memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran kolam, kuat, lurus, dan tidak berlubang. Bambu digunakan untuk membuat tiang penyangga dinding kolam dan penopang atap kolam (jika ada).

3. Kayu

Bahan material yang ketiga adalah kayu. Kayu adalah bahan alternatif yang bisa digunakan untuk membuat rangka kolam terpal di atas permukaan tanah. Kayu harus memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran kolam, kuat, lurus, dan tidak busuk. Kayu digunakan untuk membuat tiang penyangga dinding kolam dan penopang atap kolam (jika ada).

4. Batu bata

Bahan material yang keempat adalah batu bata. Batu bata adalah bahan yang digunakan untuk membuat pondasi kolam terpal di atas permukaan tanah. Batu bata harus memiliki ukuran yang seragam, kuat, padat, dan tidak mudah pecah. Batu bata digunakan untuk membuat lapisan dasar kolam dan dinding penahan tanah di sekeliling kolam.

5. Semen

Bahan material yang kelima adalah semen. Semen adalah bahan yang digunakan untuk merekatkan batu bata pada pondasi kolam terpal di atas permukaan tanah. Semen harus memiliki kualitas yang baik, halus, tidak menggumpal, dan tidak kadaluarsa. Semen dicampur dengan pasir dan air untuk membuat adukan semen yang digunakan untuk menempelkan batu bata.

6. Pasir

Bahan material yang keenam adalah pasir. Pasir adalah bahan yang digunakan untuk mencampur dengan semen dan air untuk membuat adukan semen. Pasir juga digunakan untuk menutupi lapisan dasar kolam terpal di atas permukaan tanah. Pasir harus memiliki kualitas yang baik, bersih, tidak berdebu, dan tidak mengandung kotoran.

7. Pipa

Bahan material yang ketujuh adalah pipa. Pipa adalah bahan yang digunakan untuk membuat saluran masuk dan keluar air pada kolam terpal. Pipa harus memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan, kuat, tahan karat, dan tidak bocor. Pipa digunakan untuk menghubungkan kolam terpal dengan sumber air dan tempat pembuangan air.

8. Selang

Bahan material yang kedelapan adalah selang. Selang adalah bahan alternatif yang bisa digunakan untuk membuat saluran masuk dan keluar air pada kolam terpal. Selang harus memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan, kuat, elastis, dan tidak bocor. Selang digunakan untuk menghubungkan kolam terpal dengan sumber air dan tempat pembuangan air.

9. Knee

Bahan material yang terakhir adalah knee. Knee adalah bahan yang digunakan untuk menyambungkan pipa atau selang dengan terpal pada saluran keluar air pada kolam terpal. Knee harus memiliki ukuran yang sesuai dengan pipa atau selang, kuat, tahan karat, dan tidak bocor. Knee digunakan untuk membuat lubang pada terpal dan menghubungkannya dengan pipa atau selang.

Kesimpulan

Kolam terpal adalah sebuah pilihan yang praktis dan ekonomis untuk budidaya ikan. Untuk membuat kolam terpal yang berkualitas dan tahan lama, Anda perlu memperhatikan bahan dan material yang digunakan. 

Bahan dan material yang digunakan untuk membuat kolam terpal antara lain adalah terpal, bambu, kayu, batu bata, semen, pasir, pipa, selang, dan knee. Dengan menggunakan bahan dan material yang tepat, Anda bisa membuat kolam terpal sesuai dengan kebutuhan dan lahan Anda.

Leave a Comment