Tips Pemupukan Kolam Lele Terpal Untuk Pemula

Pemupukan Kolam Lele Terpal. Budidaya ikan lele adalah usaha yang menjanjikan jika dilakukan dengan benar dan terencana. Ikan lele adalah ikan air tawar yang memiliki banyak manfaat, seperti mengandung protein, omega-3, kalsium, dan zat besi. Ikan lele juga memiliki permintaan pasar yang cukup besar, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk diolah menjadi produk olahan.

Untuk memulai budidaya ikan lele, Anda perlu menyiapkan beberapa hal, seperti lokasi, kolam, bibit, pakan, perawatan, dan pengolahan. 

Mengenal Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal

Budidaya ikan lele kolam terpal adalah salah satu cara untuk memanfaatkan lahan sempit yang tidak cocok untuk bercocok tanam. Budidaya ikan lele kolam terpal adalah budidaya ikan lele dengan menggunakan kolam buatan yang terbuat dari bahan terpal yang kuat dan tahan air.

Kolam lele terpal juga merupakan salah satu cara untuk budidaya lele dengan menggunakan kolam buatan yang terbuat dari bahan terpal. Kolam lele terpal memiliki beberapa keuntungan, seperti mudah dibuat dan dipindahkan, hemat biaya dan perawatan, tidak memerlukan banyak air, dan dapat menghasilkan panen lele yang berkualitas.

Keuntungan Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal

Budidaya ikan lele kolam terpal memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Mudah dibuat dan dipindahkan

Salah satu keuntungan dan keunggulan dari penggunaan kolam terpal adalah fleksibiltasnya. Oleh karena mudah untuk dibuat dan dipindahkan.

2. Hemat biaya dan perawatan

Keuntungan yang cukup krusial dari penggunaan kolam terpal adalah hematnya biaya pembuatan serta perawatannya.

3. Tidak memerlukan banyak air

Keuntungan selanjutnya dalam penggunaan kolam terpal adalah hemat air. Dengan kolam terpal air yang tertampuung tidak serta merta diganti setiap hari, akan tetapi bisa secara berkala sesuai kondisi

4. Dapat menghasilkan panen lele yang berkualitas

Keuntungan selanjutnya ialah tentu mampu menghasilkan panen yang berkualitas. Oleh karena mudahnya pengawasan dan pengontrolan budidaya ikan tersebut.

Perhatian Khusus Ikan Lele Terpal

Kendati menyajikan banyak keunggulan. Akan tetapi, budidaya ikan lele kolam terpal juga memerlukan perhatian khusus, antara lain:

1. Persiapan kolam yang baik dan benar

Perhatian pertama dan utama ialah mempersiapkan kolam dengan baik dan benar sebelum budidaya benar-benar dimulai, agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan dikemudian hari.

2. Pemilihan bibit lele yang sehat dan berkualitas

Perhatian yang kedua tentu pada bibit yang berkualitas, agar panen pun nantinya akan mendapatkan keuntungan yang optimal.

3. Pemberian pakan lele yang seimbang dan proporsional

Perhatian selanjutnya ialah pemberian pakan yang sesuai dengan takaran. Yaitu dengan pemberian pakan yang seimbang dan proposrsional.

4. Perawatan kolam lele yang rutin dan teliti

Selnjutnya ialah tentu dengan merawat kolam, seperti kebersihannya harus terjaga. Kolam sebaiknya di kuras secara berkala.

5. Pengendalian hama dan penyakit lele yang efektif

Banyaknya penyakit dan hama pada budidaya lele, mengharuskan peternak bekerja ekstra dalam perawatan.

6. Pemanenan lele yang tepat waktu

Terkahir, ialah proses pemanenan lele yang tepat waktu. Ini bisa diatur dengan pemberian papan recording untuk usia lele agar tidak terjadi keterlambatan pemanenan lele.

Tips Pemupukan Kolam Lele Terpal

Kendati banyak kemudahan dan keuntungan dalam menggunakan kolam terpal untuk budidaya ikan lele. Akan tetapi, kolam lele terpal juga memerlukan pemupukan yang tepat agar lele dapat tumbuh dengan baik dan sehat. 

Pemupukan kolam lele terpal adalah proses memberikan bahan organik atau anorganik yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh lele. Pemupukan kolam lele terpal dapat meningkatkan produktivitas, kesehatan, dan kualitas lele.

Pemupukan kolam lele terpal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan rutin. Pemupukan dasar adalah pemupukan yang dilakukan sebelum menabur benih lele di kolam terpal. 

Pemupukan dasar bertujuan untuk menyediakan unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan awal lele. Pemupukan rutin adalah pemupukan yang dilakukan secara berkala selama masa budidaya lele di kolam terpal. Pemupukan rutin bertujuan untuk menjaga ketersediaan unsur hara yang sesuai dengan kebutuhan lele.

Berikut adalah tips pemupukan kolam lele terpal untuk pemula:

1. Pilih bahan pupuk yang sesuai dengan jenis dan kondisi kolam terpal Anda

 Bahan pupuk dapat berupa bahan organik atau anorganik. Bahan organik adalah bahan yang berasal dari makhluk hidup, seperti kotoran hewan, kompos, dedak, ampas tahu, dan lain-lain. Bahan anorganik adalah bahan yang berasal dari industri kimia, seperti urea, TSP, KCl, dan lain-lain.

2. Hitung dosis pupuk yang dibutuhkan oleh kolam terpal Anda

Dosis pupuk bergantung pada ukuran dan kapasitas kolam terpal, jumlah dan jenis lele, serta tujuan pemupukan. Secara umum, dosis pupuk dasar berkisar antara 0,5-1 kg/m2, sedangkan dosis pupuk rutin berkisar antara 0,1-0,2 kg/m2 per minggu.

3. Aplikasikan pupuk secara merata di seluruh permukaan kolam terpal 

Anda dapat menggunakan alat semprot atau tabur untuk memudahkan aplikasi pupuk. Pastikan pupuk larut atau hancur dengan baik di dalam air. Hindari penggunaan pupuk yang berlebihan atau kurang, karena dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan air dan kesehatan lele.

4. Lakukan pengendalian kualitas air secara rutin

Anda perlu memantau parameter-parameter kualitas air di kolam terpal Anda, seperti pH, suhu, oksigen terlarut, amonia, nitrit, nitrat, dan lain-lain. Anda dapat menggunakan alat ukur khusus atau kit tes untuk mengukur parameter-parameter tersebut. Anda juga perlu melakukan pembersihan atau penggantian air jika diperlukan.

Lakukan evaluasi hasil pemupukan secara berkala. Anda perlu mengevaluasi apakah pemupukan yang Anda lakukan sudah sesuai dengan tujuan dan harapan Anda. Anda dapat mengukur pertumbuhan dan produksi lele Anda dengan menggunakan timbangan atau meteran. Anda juga dapat mengobservasi kondisi fisik dan perilaku lele Anda.

Kesimpulan 

Pemupukan kolam lele terpal adalah salah satu faktor penting dalam budidaya lele dengan menggunakan kolam buatan yang terbuat dari bahan terpal. Pemupukan kolam lele terpal dapat meningkatkan produktivitas, kesehatan, dan kualitas lele. 

Pemupukan kolam lele terpal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan rutin. Pemupukan kolam lele terpal memerlukan bahan pupuk yang sesuai, dosis pupuk yang tepat, aplikasi pupuk yang merata, pengendalian kualitas air yang rutin, dan evaluasi hasil pemupukan yang berkala.

Leave a Comment